Wednesday 9 September 2015

Agen Bola - Tipe Temen Kantor Yang Suka Bikin Kita Kesel

AGEN BOLA




Agen Bola, Tipe Temen Kantor Yang Suka Bikin Kita Kesel - Kamu bekerja di kantor? Memiliki rekan kerja yang menjengkelkan? Sudah pasti.

Watak dan kebiasaan orang memang berbeda-beda. Ada yang menyenangkan, dan yang menjengkelkan pun tidak sedikit. Di kantor, selalu ada saja orang-orang yang kurang bersahabat dengan tingkah laku. Atau mereka yang tidak bisa menempatkan diri di kantor. Kecenderungan sebagai pengganggu, dan lain sebagainya.

Nah, kali ini merdeka.com akan mengupas mengenai tipe rekan kerja yang menjengkelkan di kantor. Seperti apa mereka? Simak yang berikut ini!

1.Bau badan - Disadari atau tidak, bau badan bisa mempengaruhi kinerja seseorang. Bayangkan saja jika kamu memiliki partner kerja yang memiliki masalah dengan bau badan. Terkadang sampai ada yang pusing, muntah-muntah, dan kinerja menurun karena kurang konsentrasi.

Sebaiknya dengan cara halus kamu harus mengingatkan mereka. Jangan dibully, mungkin lebih baik langsung memberikan solusi. Misalnya dengan membicarakan tentang wangi sabun atau parfum yang segar, lalu suruh dia mencobanya.

2.Pacaran di kantor - Ya, itu adalah tindakan yang sangat tidak berperasaan. Selain dapat menimbulkan kecemburuan bagi para jomblo, itu juga bisa mempengaruhi kinerja mereka.

Jika kebetulan kamu harus melihat mereka bermesraan di kantor setiap hari dan cenderung tidak bisa bekerja sama dengan kamu, tentu sangat menjengkelkan, bukan? Belum lagi jika gaya pacara mereka drama banget. Ah, benar-benar bikin pusing!

3.Tukang gosip - Untuk tipe seperti ini nyaris selalu ada di setiap kantor. Bahkan tidak memandang cowok atau cewek. Teman kerja yang seperti ini selalu ada.

Kenapa hal ini bisa sangat menjengkelkan? Karena bisa saja gosip-gosip itu membuat seseorang menjadi 'baper' karena jadi bahan omongan. Akhirnya dapat menimbulkan rasa benci. Suasana di kantor menjadi kurang bersahabat. Itulah sebabnya tipe-tipe teman kerja seperti cenderung dijauhi dan mereka hanya berteman dekat dengan yang setipe, selebihnya hanya sok asik.

4.Datang terlambat - Dulu, jika ada orang yang datang ke kantor dengan terlambat akan menyesal, merasa itu sebuah aib, bahkan malu. Namun sekarang budaya tepat waktu sepertinya sudah luntur. Banyak orang yang datang terlambat entah itu disengaja atau tidak.

Di sebagian teman kamu mungkin ada yang terlambat dengan wajah tanap penyesalan. Bahkan mereka sempat memberikan salam tanpa merasa bersalah sedikit pun. Biasanya mereka yang sering terlambat adalah orang-orang yang populer atau karyawan spesial di mata Bos. Kamu bisa merasakan ketidakadilan itu?

5.Tidak bekerja - Ada juga yang datang ke kantor namun tidak bekerja. Mereka asik dengan kesenangannya masing-masing. Ada yang makan terus, mendengarkan musik, bermain ponsel, bermain game, dan lain sebagainya.

Atau mereka yang berjalan mondar-mandir santai, muka malas, sementara kamu sedang serius bekerja. Bukankah itu sangat mengganggu?

6.Banyak omong - Ya, ini hampir semua ada di kantor manapun. Karyawan yang banyak omong. Tidak ada semenit pun ruangan senyap dari suaranya saat jam aktif bekerja. Apakah ada yang seperti ini? Banyak!

Percakapan mereka terkadang tidak jauh dari hal-hal yang tidak penting, seperti perjalanan cinta temannya, perselingkuhan tetangga rumah, pertandingan bola semalam, film drama yang lagi in, dan lain sebagainya. Apakah itu penting dalam sebuah kantor? Tidak!

7.Tukang ngeluh - Tentu jenuh juga jika memiliki pasangan kerja yang suka mengeluh tentang pekerjaan. Tidak peduli itu masalah besar atau kecil, dia akan tetap mengeluh, mengeluh, dan mengeluh. Tiada hari tanpa mengeluh. Biasanya tipe rekan kerja seperti ini adalah orang yang egois dan tidak mau kalah. Apa yang dilakukan orang lain bahkan dirinya sendiri dianggap sia-sia dan tak berguna.

8.Perfeksionisme - Mungkin semua yang dijelaskan tadi adalah kebiasaan buruk para pekerja. Namun kali ini ada jga tipe orang yang perfeksionisme justru membuat jengkel rekan yang lain. mengerjakan sesuatau dengan sempurna bukan hal yang salaha. Namun jika itu berlebihan akan berdampak pada kualitas serta efisiensi waktu pekerjaan yang lain.

Bahkan sebuah penelitian terbaru mengungkapkan sifat perfeksionisme bisa bikin karir hancur secara perlahan. Stres kerap kali dialami oleh si perfeksionis. Stres ini muncul karena mereka merasa bahwa pekerjaan yang mereka lakukan tidak kunjung mencapai kesempurnaan. Belum lagi ditambah dengan lingkungan di sekitar yang dianggap tidak mendukung merek.


Posted By: LotusBola

No comments:

Post a Comment