Friday 2 October 2015

Agen Bola - Inilah Indikasi Pernikahan Anda Sedang Diujung Kehancuran

AGEN BOLA




Agen Bola, Inilah Indikasi Pernikahan Anda Sedang Diujung Kehancuran - Sinyal pernikahan yang berada pada jurang kekandasan seringkali tidak terasa. Salah satu dari pasangan (atau bahkan keduanya) mulai saling mendiamkan, bahkan mulai menyepelekan kegiatan kecil yang sebetulnya amat diperlukan untuk membuat pernikahan terus berjalan dengan baik. Seiring waktu berjalan, hal-hal yang biasanya selalu berhasil dalam menguatkan tali pernikahan, malah memperburuk situasi. Berikut delapan tanda-tanda hubungan yang mulai harus diwaspadai:

1. Komunikasi yang memburuk - Biasanya Anda dan pasangan biasa menghabiskan waktu untuk mengobrol hingga berjam-jam. Kini, saat salah satu mulai membuka topik, obrolan terasa hampa dan kehilangan gregetnya. Tidak ada lagi obrolan ngalor ngidul yang bisa menghabiskan waktu, dan penuh tawa. Yang tersisa kini hanya rutinitas pembicaraan yang penuh basa basi, tidak menyenangkan bahkan kerap menegangkan.

2. Kehilangan minat - Alasan Anda menikahi dia adalah karena merasa amat tertarik pada dirinya, begitupun sebaliknya. Hal itu juga yang biasanya selalu sukses mempererat hubungan pernikahan, selama ini. Namun kini, yang terjadi adalah Anda merasa tidak lagi memiliki ketertarikan pada dirinya, pada pernikahan yang kini masih berjalan, dan pada kehidupan bersama yang anda jalani berdua dengannya.

3. Berkurangnya keintiman - Segala keromantisan yang dinikmati pasangan baru menikah memang porsinya pasti menurun seiring lamanya waktu pernikahan, namun kini, tidak hanya kadar romantis. Keharmonisan pun rasanya sudah berakhir. Tidak ada lagi kecupan manis, pegangan tangan erat saat menikmati kebersamaan, bahkan pelukan hangat yang biasanya dilakukan saat menonton film pun entah ke mana perginya. Keintiman mulai berkurang dan terus berkurang setiap harinya, bahkan kerap tidak muncul sama sekali.

4.Tidak ada lagi usaha untuk saling memahami - Saat Anda atau pasangan menunjukkan rasa ketidakpuasan akan sesuatu, pertengkaran pasti selalu meledak. Sebab Anda, atau dia, mulai menanggapi situasi wajar tersebut sebagai sesuatu yang amat mengganggu bahkan tidak perlu terjadi sama sekali. Sudah tidak lagi muncul rasa empati dalam diri masing-masing. Yang terparah adalah, tidak ada lagi motivasi untuk mencari pemecahan dari berbagai masalah kecil yang dialami.

5. Berganti prioritas - Anda dan pasangan, atau keduanya, semakin jarang menghabiskan waktu berdua. Kini lebih banyak waktu yang dihabiskan bersama orang lain di luar rumah. Entah itu sekadar berjalan-jalan dengan teman, sehabat, bahkan hingga menghabiskan akhir pekan dengan saudara dan orangtua. Menghabiskan waktu bersama pasangan bukan lagi prioritas. Yang paling berbahaya adalah, waktu-waktu yang dijalani masing-masing itu juga kerap dijadikan sebagai alasan untuk mulai menjalin hubungan dengan orang lain.

6. Rutin bertengkar - Apapun yang Anda dan pasangan bicarakan tidak lagi terasa penting, sebab seluruh obrolan biasanya berakhir dengan perdebatan keras yang menjadikan Anda dengan dia bertengkar hebat. Rasanya pertengkaran tersebut terjadi hanya karena Anda dan pasangan ingin bertengkar, bukan dalam upaya untuk mendiskusikan sesuatu, atau sekadar bumbu dari pernikahan.

7. Hilangnya rasa saling menghormati - Komentar positif dan pujian sudah mulai berganti dengan kritik yang kasar, setiap saat. Anda atau dirinya mulai sering mengucapkan kata-kata yang saling menyakiti, untuk setiap aspek, misalnya tampilan fisik, perilaku masing-masing bahkan hinaan kepada orang-orang yang berada di sekitar Anda dan pasangan (teman, keluarga, bos). Secara umum, Anda berdua sudah benar-benar kehilangan penghargaan antara satu dengan yang lainnya.

8. Tenggelam dalam kegemaran baru - Entah dari mana asalnya, tiba-tiba dia (atau Anda berdua) mulai memiliki kegemaran baru, yang tidak untuk dinikmati berdua. Ya, memang setiap pasangan membutuhkan me time nya sesekali, namun hobi baru ini berbeda. Sepertinya hal ini menjadi alasan untuk membuat dia lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah, jauh dari Anda.

Semakin lama Anda menjalani pernikahan, memang akan ada sedikit (atau banyak) perubahan yang terjadi dalam hubungan yang dijalani. Namun delapan tanda tersebut adalah sesuatu yang wajib untuk diwaspadai, karena mungkin pernikahan yang Anda jalani sudah berada pada titik yang berbahaya. Meskipun demikian, jangan menyerah ya. Selalu ada jalan untuk membangun kembali pernikahan yang kuat dan bahagia.

Sebab, Anda tidak menikah tanpa alasan; maka kembalikan hubungan Anda pada alasan-alasan penting tersebut. Lakukan segala upaya untuk mengembalikan rasa cinta yang kini mulai kehilangan arah.

Anda berdua mungkin harus melakukan usaha yang amat keras dan penuh tantangan untuk menyelamatkan pernikahan. Tapi tidak apa, toh? Pernikahan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan dengan seluruh upaya yang Anda miliki. Lakukan segalanya. Lakukan untuk diri sendiri, untuk anak—anak, dan untuk kebaikan seluruh keluarga. Tidak ada hal yang lebih indah ketimbang keluarga yang bahagia.


Posted By: LotusBola

No comments:

Post a Comment