Agen Casino Online - Banyak cara yang dipakai seseorang untuk bertemu pasangan, dan dewasa ini kencan online adalah salah satu cara yang populer. Tak hanya di luar negeri, tapi juga negara-negara Asia termasuk Indonesia.
Namun perjalanan mencari jodoh lewat aplikasi kencan online ternyata tak mudah juga. Setidaknya, 78 persen pria bahkan harus menghabiskan waktu dan usaha lebih banyak agar pesan mereka dibalas oleh lawan jenisnya saat kencan online.
Hasil tersebut dikutip dari sebuah survei yang dilakukan oleh biro jodoh premium terbesar di Asia Tenggara, Lunch Actually. Survei yang dilakukan terhadap 2.000 orang lajang di Indonesia, Singapura, Malaysia, Hong Kong dan Thailand itu juga mengungkapkan jika 11 persen pria bahkan jarang mendapat balasan saat menyapa pasangan kencan online-nya. Mereka harus mengirim pesan ke lebih dari 20 wanita sebelum mendapat satu respon.
Hasil berbeda untuk para wanita. 31 persen mereka tak perlu menunggu lama untuk mendapat balasan dari para pria di kencan online. Sekiranya ada satu respon ketika si wanita mengirimkan satu sampai empat pesan kepada pria di kencan online.
Survei lainnya juga mengungkap perbedaan pandangan pria dan wanita tentang skenario terburuk saat bertemu langsung setelah kenalan di kencan online. 44 persen pria takut jika wanita itu tak sama dengan foto profilnya. Namun fisik tampaknya bukan hal berarti bagi para wanita. 38 persen wanita menjawab skenario terburuk adalah jika mereka telah merasa nyaman saat berbincang online, tapi tak menemukan chemistry saat bicara langsung.
Meski tampaknya pria lebih menyedihkan saat kencan online, namun nyatanya 60 persen wanita yang justru merasa frustasi dengan berkenalan lewat dunia maya ini. 60 persen wanita merasa pernah kecewa saat telah banyak menghabiskan waktu untuk kencan online, namun tidak nyaman saat bertemu langsung.
84 persen lainnya juga merasa jika chemistry yang mereka rasakan sewaktu chatting, tidak terasa saat bertemu. 37 persen mengungkapkan jika pasangan online mereka seringkali tak jujur menggambarkan diri mereka sebenarnya.
No comments:
Post a Comment