
AGEN BOLA
Agen Bola, Tolong Berhenti Membicarakan Mantan Anda - Saat ini Anda tengah mengencani pria atau wanita yang baik. Semuanya berjalan dengan baik,namun ada satu yang bisa membuat mood Anda tiba-tiba drop, yaitu pembicaraan tentang mantan.
Entah apakah si pasangan kencan masih belum bisa melupakannya atau mencoba memberitahu Anda jika ia sangat membenci si mantan. Apapun itu pasti membuat jengah dan sangat ingin membuatnya berhenti bicara, walau di depan terlihat jika Anda seorang pendengar yang baik. Lalu, apakah Anda perlu meninggalkannya dan pergi begitu saja atau membuatnya sadar jika kelakuannya menyebalkan? Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuatnya berhenti membicarakan mantan tanpa terkesan menuntut.
1. Ingatkan jika mantan adalah masa lalu
Saat si dia membicarakan mantannya, jangan Anda masukkan dalam hati. Dengarkan saja kemudian ingatkan dia jika wanita itu hanyalah masa lalu jadi tak perlu lagi membahasnya. Buat ia lebih fokus dan bersyukur pada masa sekarang ini, yaitu hubungan antara Anda dan dia. Misalnya jika ia menceritakan mantannya sangat manja, Anda bisa tampilkan sisi mandir dan memberinya ruang saat ia ingin sendiri namun selalu ada ketika dibutuhkan.
2. Menghapus memori
Dengan nada yang tenang, dewasa dan tegas, minta ia untuk menghapus segala foto, media sosial atau apapun tentang mantannya agar si dia tak lagi fokus pada masa lalu. Segala pengingat itu tak lagi dibutuhkan.
3. Perspektif lain
Buat ia melihat dari sudut pandangan Anda sebagai pasangannya sekarang. Ungkapkan yang Anda rasakan jika ia terus membicarakan hal-hal tentang mantannya. Bicarakan hal ini saat kondisi sedang tenang sehingga tak perlu banyak drama untuk memintanya.
4. Buat batasan yang jelas
Bicara padanya jika Anda tak nyaman dengan dirinya bicara tentang masa lalunya. Buat poin jika ia terus begitu, artinya ia masih butuh waktu sendiri untuk mengobati patah hatinya. Pastikan Anda membuatnya mengerti jika ia tidak berhenti melakukan itu, sama artinya ia tidak meninggalkan pilihan bagi Anda untuk pergi.
No comments:
Post a Comment