Monday, 25 January 2016

Agen Bola Terbaik - Kenapa Harus Iri Saat Lihat Pasangan Dengan Penampilan Fisik Berbeda


Agen Bola Terbaik - Media sosial memang kerap diperlukan dan tidak sedikit pasangan menggunakan media sosial untuk mengunggah foto-foto kemesraan mereka untuk mengabadikan momen indah. Namun dengan menampilkan kemesraan di ranah publik, pasti mereka telah siap dengan bermacam komentar yang datang baik dari keluarga atau kawan sendiri, termasuk juga mereka yang bersifat anonim (tak dikenal).

Tidak jarang komentar yang datang dapat membuat 'kuping panas'. Seperti yg dialami cowok Indonesia bernama Bayu Kumbara atau lebih dikenal Pait yang menikahi orang 'bule' asal Inggris. Penampakan fisik Pait dianggap tak sepadan bersama istrinya yg dinilai tidak sedikit orang berparas kece.

Aspek ini lantas memunculkan pertanyaan, sebenarnya seberapa mutlak melihat pasangan dari fisiknya? Dan dengan cara menghadapi komentar tak enak tersebut?

Psikolog Anna Surti Ariani menuturkan, fisik yaitu salah satu elemen yang menciptakan satu orang tertarik buat menjalani interaksi satu sama lain. Namun sebenarnya, argumen minat tersebut bukan cuma kepada fisik dan wujud tubuhnya saja.

"Bisa saja lantaran kepintarannya, kesamaan ketertarikan dan visi misi. hal tersebut pula sanggup memunculkan minat," jelas psikolog yang akrab disapa Nina.

Tidak Hanya itu, seringnya laksanakan gerakan bersama-sama atau intensitas berjumpa pun dapat jadi argumen seorang tertarik terhadap orang lain, walaupun fisiknya dianggap kurang menarik. Mereka seolah menemukan kenyamanan di dalam diri pasanganya maka fisik bukanlah jadi tolak ukur mutlak.

Menurut psikolog dua anak ini, hal-hal tersebut sanggup saja jadi factor paling besar kita untuk memutuskan menjalani jalinan dengannya. "Tetapi orang lain kayaknya kurang paham dapat aspek itu, maka hasilnya mereka cuma melihat pasangan kita dari fisiknya saja," lanjut Nina.

Kalau kamu sempat atau sedang mengalaminya, psikolog lulusan Kampus Indonesia ini mengemukakan lebih baik abaikan saja komentar-komentar miring tersebut. Jika perlu, berhentilah memakai jejaring sosial seperti Facebook, Instagram & Twitter untuk sementara disaat.

"Kalau kita memang 'tahan banting' bersama beberapa orang yang mem-bully pasangan kita, silahkan saja buka media sosial, namun hanya untuk sekadar mau tahu seberapa akbar bullying itu. Tetapi seandainya memang tak kuat, ya sebaiknya 'puasa' menggunakan media sosial dulu," tutupnya.

Posted By: 

No comments:

Post a Comment