Monday, 13 June 2016

Taruhan Bola Online - Apa Yang Harus Diperhatikan Saat Kekasih Ingin Meminjam Uang?


Apa Yang Harus Diperhatikan Saat Kekasih Ingin Meminjam Uang?

Taruhan Bola Online - Ketika masih dalam masa berpacaran, pasangan umumnya enggan membicarakan masalah keuangan karena merupakan topik yang cukup sensitif. Seseorang yang terlilit masalah finansial biasanya jarang meminta bantuan sang kekasih karena khawatir akan merepotkan, atau ada rasa segan serta malu.

Tapi ketika tahu pasangan sedang mengalami krisis keuangan, tentunya seseorang tidak bisa tinggal diam. Ada keinginan untuk membantu dengan meminjamkan sebagian uangnya. Kembali lagi ke pernyataan di atas, karena uang merupakan topik yang sensitif terutama dalam hubungan asmara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar uang tak jadi sumber masalah yang membuat percintaan Anda dan pasangan retak.

1. Pahami Situasi
Pastikan memahami dan menganalisa situasinya terlebih dahulu sebelum Anda menawarkan bantuan. Lihat apakah si dia benar-benar terdesak dan tidak tahu lagi kemana harus mencari bantuan. Anda bisa menanyakan terlebih dahulu seperti apa situasi yang ia hadapi. Dengan catatan, hanya jika kekasih mau terbuka dengan Anda. Meminjam uang dari pasangan biasanya baru dilakukan ketika seseorang dalam situasi yang panik, jadi sebaiknya diskusikan dengan hati-hati.

2. Komunikasikan Cara Pengembalian Uang
Begitu terjadi kesepakatan untuk meminjamkan uang kepada kekasih, diskusikan cara pengembalian uang. Untuk hal yang satu ini, sebaiknya kesampingkan faktor emosional Anda. Bicarakan semuanya sebelum meminjamkan uang. Apakah utang akan dibayar secara angsuran atau tunai.

Tentukan dan sepakati tenggat waktu. Jika perlu, apabila kekasih meminjam dengan jumlah banyak, buat perjanjian hitam di atas putih disertai materai. Akan lebih baik jika memberikan sesuatu sebagai jaminan. Ingat, Anda dan kekasih memang berpacaran namun untuk urusan uang sebaiknya kesampingkan perasaan dan lebih utamakan logika.

3. Bantu Sesuai Kemampuan
Jangan memaksakan meminjamkan uang jika situasinya tidak memungkinkan. Misalnya saja jika uang yang dia butuhkan lebih banyak dari kemampuan Anda, tidak perlu memaksakan dengan meminta uang ke pihak ketiga, karena berpotensi membuat masalah jadi lebih rumit. Kecuali jika dilakukan atas sepengetahuan dan persetujuan pasangan. Intinya, bantulah sang kekasih sesuai kemampuan Anda.

4. Jangan Jadikan Kebiasaan
Satu hal yang penting diingat, pinjamkan uang Anda hanya pada saat-saat dimana kekasih sangat terdesak dan membutuhkannya. Jangan jadikan sebagai kebiasaan. Saat meminjamkan uang, ketahui apakah dia benar-benar membutuhkannya atau sebenarnya keperluannya itu bisa ditunda atau bahkan tidak terlalu penting. Jika sudah menjadi kebiasaan maka hubungan asmara pun tak lagi tulus dan hanya berdasar pada 'take and give'.

Posted By: 

No comments:

Post a Comment